Ratusan masa geruduk balai desa Katerban,mereka meminta transparansi tentang uang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang sudah dibayarkan warga melalui Kasun Widodo, namun pada kenyataannya diduga uang pembayaran tidak di didistribusikan dengan tepat.
Dengan tindakannya ini, secara tidak langsung telah mencoreng nama semua warga dusun Katerban,yang sudah membayar PBB.Dan selanjutnya seakan akan warga belum membayar pajak PBB.
Permasalahan inilah yang memicu warga dusun katerban untuk menggelar aksi, menyampaikan aspirasi mereka dengan berunjuk rasa di balai desa Katerban, Selasa 03/05/2025.
Para warga yang datang difasilitasi untuk menyampaikan aspirasi mereka, di balai desa , dalam pertemuan itu hadir PJ kepala desa dan camat , Danramil , Kapolsek. Serta perangkat desa juga Babinsa Babinmas desa Katerban kec Baron.
Dalam forum tersebut warga mempertanyakan uang PBB yang telah dibayar oleh warga sejak 2023 silam.
Selain itu warga juga mengutarakan tidak pecusnya Kasun Widodo memimpin warganya selama 8 Tahun .
Warga juga kesulitan bila mencari keberadaan Widodo , selain jarang di rumah Widodo juga besikap cuek dalam kegiatan dusunnya.
Etika sebagai pamong desa dinilai warga Katerban berbalik arah,di lingkungan dusunnya Widodo malah menjadi backing perjudian sabung ayam dan dadu bukan sebaliknya menjadi pamong yang dapat dijadikan barometer warganya dalam kebaikan dan kepemimpinan.
Amarah warga memuncak sudah tidak bisa di terbendung lagi dan akhirnya warga kompak ,gruduk lagi balai desa yang kedua kalinya.
"Tidak ada kata kata lagi selain,mundur copot Kasun dusun Katerban,Widodo sudah tidak layak dan patut menjabat Kasun Katerban "
Ucap pendemo.
Warga menilai, Widodo sudah tidak ada niat dan itikat baik untuk memimpin warganya. Janji demi janji terhadap warga juga tidak di tepati .
Janji melunasi tunggakan PBB yang sudah jatuh tempo hari ini Selasa 3 Juni 2025,juga tidak di tepati bahkan tidak nampak batang hidungnya ,Upaya babinsa serta perangkat desa untuk mencari keberadaanya juga nihil
Sebulan yang lalu beberapa warga tanda tangan bermatrei , menuntut Widodo segera melunasi juga di abaikan.
Adapun pertemuan antara warga dengan Pemdes mengenai kisruh uang PBB dan tidak pecusnya Kasun katerban muhamad Widodo
ditanggapi oleh PJ Kades Katerban Warih Ardana serta camat Baron Gunawan Wibisono " kita akan upayakan secepat nya atas permintaan pencopotan Kasun Katerban setelah proses dan serta tanda tangan pengunduran diri dari yang bersangkutan" .ucap PJ kades .
Mendengar tanggapan dari PJ Kades serta Camat, warga meminta sesegera persoalan ini ada keseriusan , warga sudah menyatakan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Kasun Widodo. "Jika nunggu nunggu kita akan kembali duduki balai desa dengan masa yang lebih banyak ". Ujar Lamuri
(Tomo,team)