Benua Post Nusantara | Jombang, Jawa Timur – Dua tenaga kesehatan (nakes) di salah satu fasilitas medis di Kabupaten Jombang harus kehilangan pekerjaan mereka setelah aksi siaran langsung (live) di platform TikTok saat menangani pasien pascaoperasi menjadi viral di media sosial.
Rekaman video yang menunjukkan keduanya melakukan live sambil menjalankan prosedur medis itu menuai kecaman dari masyarakat luas. Banyak warganet menilai tindakan tersebut tidak hanya melanggar etika profesi, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan pasien dan melanggar privasi.
Pihak instansi tempat kedua nakes tersebut bekerja telah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan mereka. Dalam pernyataannya, manajemen menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai bentuk komitmen terhadap standar profesionalisme dan perlindungan hak-hak pasien.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan telah melakukan evaluasi menyeluruh. Sanksi tegas diberikan demi menjaga kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan," ujar perwakilan pihak rumah sakit.
Peristiwa ini menjadi pengingat serius akan pentingnya etika digital dan profesionalisme dalam dunia kesehatan, terutama di tengah semakin meluasnya penggunaan media sosial.
#bpn