ACEH SINGKIL – Ratusan jiwa masyarakat di Desa Teluk Rumbia dan Rantau Gedang, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, kini tengah terkepung banjir dengan kondisi ketinggian air yang terus meningkat. Situasi ini telah menyebabkan akses transportasi via darat menuju kedua desa tersebut lumpuh total, memutus jalur penghubung ke Ibu Kota Kabupaten.
Menurut salah seorang warga Teluk Rumbia, Amrul, pada Sabtu (22/11/2025), ketinggian air banjir semakin naik dan membuat jalur darat tidak dapat dilintasi. "Kondisi ketinggian air banjir saat ini semakin naik, sehingga menyebabkan akses transportasi dari jalur darat tidak dapat dilintasi," ujar Amrul.
Akibat putusnya akses darat, masyarakat yang hendak menuju ke Ibu Kota Kecamatan Singkil maupun pusat Kabupaten terpaksa harus mengambil jalur alternatif. Mereka kini mengandalkan transportasi sungai dengan rute memutar melalui Desa Suka Makmur Singkil.
Meskipun ketinggian air semakin tinggi, warga terdampak di kedua desa tersebut dilaporkan masih memilih untuk tetap bertahan di rumah dan belum ada yang mengungsi.
Kondisi ini memerlukan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda). Pasalnya, hingga berita ini diturunkan, warga mengeluhkan belum adanya bantuan maupun peninjauan dari Pemkab Aceh Singkil melalui dinas terkait.
"Untuk sementara hingga saat ini belum ada bantuan atau pantauan dari pemerintah daerah," tambah Amrul.
Warga berharap setidaknya Pemerintah Kabupaten segera melakukan peninjauan ke lokasi yang terdampak banjir untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan dasar ratusan jiwa yang kini terisolasi.(Maksum)
