• Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif

    Modern marmer


     

    Tex berjalan

    Warta global


     

    Category 2

    Pemkab Aceh Singkil Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

    28/11/25, 10:45 WIB Last Updated 2025-11-28T03:45:55Z
    masukkan script iklan disini



    ACEH SINGKIL — Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil secara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir pada Kamis (27/11/2025). Keputusan ini diambil menyusul meluasnya dampak banjir hingga melumpuhkan aktivitas masyarakat di 11 kecamatan di wilayah tersebut.



    Bupati Aceh Singkil, H. Safriadi Oyon, SH, mengumumkan status ini setelah meninjau langsung sejumlah kecamatan terdampak, termasuk Gunung Meriah, Simpang Kanan, Singkil Utara, dan Kecamatan Singkil.


    "Dampak banjir ini sudah berada di setiap kecamatan. Karena itu, mulai hari ini kita tetapkan Aceh Singkil dalam status tanggap darurat bencana banjir," ujar Bupati Oyon kepada wartawan.


    Banjir besar ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang berlangsung selama dua pekan terakhir, menyebabkan Sungai Lae Soraya dan Sungai Lae Cinendang meluap dan merendam pemukiman warga secara meluas.


    Kerusakan parah juga dilaporkan terjadi pada sejumlah fasilitas umum, termasuk jembatan, masjid, jalan utama, serta rumah-rumah penduduk. Bahkan, parahnya situasi ditandai dengan terendamnya kantor bupati dan pendopo dengan ketinggian air mencapai lebih dari 20 cm.


    Masa tanggap darurat ini ditetapkan selama 14 hari ke depan, dan Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil telah menyiapkan sejumlah langkah cepat untuk merespons krisis, antara lain:


    Pemerintah daerah segera mengajukan bantuan ke Pemerintah Provinsi Aceh. Dua truk logistik berisi sembako, pakaian, dan kebutuhan dasar lainnya dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Aceh Singkil.


    Pembagian sembako akan dimulai dari wilayah perkotaan Singkil, diikuti oleh Gunung Meriah, Singkil Utara, Simpang Kanan, dan kecamatan lain yang disesuaikan dengan tingkat kebutuhan.


    Posko dan dapur umum akan didirikan di seluruh kecamatan terdampak guna memastikan pelayanan dan kebutuhan konsumsi bagi warga yang mengungsi terpenuhi.


    "Debit air sudah mencapai lebih dari 20 cm di area perkantoran. Situasinya benar-benar memerlukan penanganan cepat," tutup Bupati, menekankan pentingnya respons darurat yang terkoordinasi.

    (Maksum)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini


     

    NamaLabel

    +