ACEH SINGKIL –Musibah tak terduga menimpa usaha budidaya ikan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Dambaan, Desa Tanah Bara, Kecamatan Gunung Meriah. Hanya berselang sehari setelah dilakukan penaburan 16.000 ekor benih bibit ikan nila, kolam budidaya tersebut diterjang banjir besar pada Rabu (26/11/2025).
Ketua BUMDES Dambaan Desa Tanah Bara, Maksum Malau, menyampaikan bahwa ia menerima laporan mengenai bencana banjir yang meluap hingga di atas permukaan tembok kolam dari petugasnya pada Rabu pagi.
“Padahal pada malam hari nya petugasnya masih memantau, belum terjadi banjir,” kata Maksum Malau.
Menurutnya,curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan luapan air ini terjadi sangat besar dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Napan, seorang warga sekitar kolam yang turut menyaksikan kejadian tersebut. "Ini kejadian yang luar biasa dan belum pernah air meluap sebesar ini di sini selama ini," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, Maksum Malau menyatakan bahwa BUMDES Dambaan Desa Tanah Bara mengalami kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Seluruh benih ikan nila yang baru saja ditebar kemungkinan besar hanyut terbawa arus.
“Ini adalah musibah yang kita tidak tahu memprediksinya,” ujar Maksum. Ia menambahkan bahwa kejadian ini akan menjadi bahan laporan pertanggungjawaban pengelolaan dana BUMDES kepada pihak Pemerintah Desa Tanah Bara dan pihak terkait.(Tim)






