-->
  • Benua Post Nusantara

    Copyright © Benua Post Nusantara
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Kreatif


     


     

    Tex berjalan

    Iklan


     

    Category 2

    Tiga Kelompok Manusia Indonesia: Catatan dari Ujung Selatan Negeri

    Redaksi NEWS
    Jumat, 12 September 2025, 6:05:00 AM WIB Last Updated 2025-09-11T23:05:48Z
    masukkan script iklan disini
    Foto: Ncuhi Pajo, Cucu Raja Pajo — Pemerhati Bangsa


    Oleh: Ncuhi Pajo, Cucu Raja Pajo — Pemerhati Bangsa

    Sejak kepemimpinan Presiden Joko Widodo hingga kini di bawah Presiden Prabowo Subianto, dinamika bangsa Indonesia terus bergulir. Bila dicermati secara mendalam, tampak bahwa Pak Prabowo sedang sibuk menata ulang negeri yang porak-poranda akibat ulah segelintir pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Dari pengamatan yang sederhana, setidaknya ada tiga kelompok anak bangsa yang menonjol dalam perjalanan sejarah Indonesia mutakhir:

    1. Kelompok Pejuang Bangsa

    Mereka adalah para pengelola bangsa yang sungguh-sungguh berjuang demi keutuhan Indonesia. Tujuan mereka jelas: rakyat sejahtera, adil, dan hidup dalam kenyamanan.
    Kelompok ini terdiri dari alim ulama, tokoh aktivis, mahasiswa, hingga pejuang berjiwa ksatria yang masih setia menjaga merah putih.

    2. Kelompok Perampok Bangsa

    Mereka yang dengan segala cara berupaya masuk ke lingkaran kekuasaan, baik di eksekutif, legislatif, yudikatif, maupun melalui jaringan swasta asing dan lokal. Tujuan mereka semata-mata memperkaya diri, keluarga, dan kelompoknya tanpa peduli halal-haram atau dampak bagi rakyat.
    Mereka inilah wajah sesungguhnya dari pengkhianat bangsa: bermental serakah, berjiwa oportunis, bahkan sebagian mewarisi dendam ideologis leluhur yang pernah melawan bangsa ini.

    3. Kelompok Masa Bodoh (Berwatak “Kebo”)

    Inilah kelompok masyarakat yang acuh tak acuh terhadap kondisi sekitarnya. Untuk menggambarkan watak mereka, mari mengingat legenda kawanan kebo yang diserang singa.
    Seekor kebo dimangsa, namun yang lain tetap asyik merumput. Saat singa datang lagi, mereka rela mengorbankan kawannya asal dirinya selamat. Akhirnya, satu per satu kebo habis dimangsa hingga punahlah mereka semua.

    Pesan dari legenda itu jelas: acuh tak acuh dalam kehidupan bermasyarakat hanya membawa kehancuran. Tanpa kekompakan, bangsa ini mudah ditaklukkan.

    Penutup

    Bila anak negeri masih ingin hidup nyaman dalam lingkaran NKRI, maka janganlah bersikap masa bodoh. Mari rapatkan barisan, lawan para pengkhianat bangsa, dan bersama Presiden Prabowo Subianto kita tata kembali negeri ini agar benar-benar berpihak pada rakyat.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Pasang Iklan Anda Disini : 081295090601

    NamaLabel

    +